Tuesday, February 22, 2011

Hasrat Gaza Belum Tercapai.

Masalah penutupan sempadan perbatasan Rafah antara tebing Gaza dan tanah Mesir merupakan pesoalan yang masih menghantui rakyat Palestin. Rakyat Palestin masih tertanya-tanya bilakah waktunya pintu sempadan Rafah dibukan setelah lama ditutup bagi para mahasiswa dan para penduduk? Apakah pintu sempadan ini akan dibuka untuk selamanya?

Berikutan kenyataan kerajaan sementara Mesir yang di ketuai oleh Tentera Mesir baru-baru ini setelah tumbangnya firaun moden Hosni Mubarak. Kerajaan semetara Tentara akan mengekalkan perjanjian 
yang pernah ditandatangani Mesir  Israel iaitu perjanjian damai yang pernah ditandatangai sejak tahun 1978.

Persoalannya mampukah rakyat mesir berubah atau semakin rebah.. ?

Sudah pasti penegasan Majlis Tertinggi Angkatan Bersenjata bahawa ia akan komitmen dengan semua perjanjian yang pernah ditandatangani Mesir telah melegakan Israel yang sebelumnya berasa khawatir jika revolusi Mesir mempengaruhi “perjanjian damai yang pernah ditandatangai sejak tahun 1978. Meski pun demikian, Israel tetap berada dalam delima setelah revolusi itu berhasil menggulingkan rezim Hosni Mubarak. 

Ini bukan saja karana sekutu strategi dan penting Israel sekelas Mesir akan “tiarap”, atau karana politik-politiknya selalu mewujudkan kepentingan Israel, seperti ikut dalam penindasan kepada sempadan Gaza dan Hamas, atau kerjasama keamanan dan tukar informasi antara keamanan Mesir dan Israel, namun karana peristiwa Mesir dan Tunisia akan mempengaruhi pemimpin Israel dalam strategi barat. 

Semua orang tahu bahawa dunia mengikuti dan amati dengan revolusi Mesir dan tercengang dengan keberanian pemuda Mesir yang turun ke jalan di tengah keadaan sulit bangsa Mesir. Sebagian besar pemuda yang mengikuti melalui jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter adalah dari kelas yang memiliki konflik dengan dunia barat. Hak ini tentu menghilangkan image barat bahawa dunia Arab itu dikuasai oleh kelompok fundamentalis ekstrim. 


Image barat selama ini dipengaruhi oleh zionis yang mendominasi di media barat. Dengan perubahan imej ini, maka Israel menghadapi demokrasi dan moderaslime di tengah gurun pasir  dan fundementalisme. Maka pihak Israel dengan imej seperti ini dan pelanggarannya atas HAM dengan menjaga kepentingan barat.

Ini artinya, imej Arab di dunia barat berubah karana revolusi Mesir dan Tunisia dan ini membuka ruang dan peluang perubahan sikap dunia barat terhadap masalah di dunia Arab. Mungkin akan terbuka perkembangan yang mengarah kepada pengaruh kuat antara pelajar Arab yang memiliki pendidikan barat yang mampu berbicara dengan bahasa modern yang handal dalam berkomunikasi melalui jejaring sosial dan ada pemuda barat yang terpesona dengan pengalaman revolusi Mesir dan Tunisia. 

Perubahan barat inilah yang dikhawatirkan Israel.
Disamping pemerintah sementara Mesir tidak akan berani memutuskan perjanjian yang ada namun mereka juga tidak akan memberikan langkah penambahan dalam urusan biasa sebelum ini dengan Israel. Namun yang pasti hubungan dengan Tunisias dan Mesir akan mengalami kemunduran pasca tergulingnya Ben Ali dan Hosni Mubarak, ditambah masalah Syria, Palestina dan Turki. 

Sisi penting lain hubungan Mesir dan Israel selama dikuatkan. Kesepakatan penjualan gas alam Mesir untuk Israel misalnya, dengan harga jauh lebih murah dibanding harga standart dunia. Ini membuat pihak-pihak penting Mesir keberatan dan kecewa. Kadang pemerintah Mesir mendorong ahli koprat dekat mereka untuk melabur dana di Israel agar terlihat hubungan baik kedua negara. Hampir dipastikan, pemerintah Mesir yang baru tidak akan menempuh cara ini, diperkirakan juga akan mengatur penjualan gas alam atau paling tidak dikaji semula soal harganya. Ini pasti akan terpandang negatif bagi Israel. Israel juga khawatir Mesir akan masuk ke pihak “oposisi Arab” meski bukan dalam waktu dekat. 

Itu berarti Israel harus memperalatkan politiknya di kawasan sesuai dengan situasi. Dulu Mesir adalah negara yang melawan program nuclear energy Iran, dan Israel adalah paling keras menentangnya. Politik ini akan berubah sesuai dengan situasi dan perkembangan terbaru.

No comments:

Post a Comment